| Summer Trip Was Fun... |
Udah lama nggak nge-note nih, sampe bingung mau mulai cerita dari mana...jadi gini, ya guys...awal June kemaren, gue dan beberapa cewek cewek PEL went on a 'huru hara' trip...this trip was planned ever so carefully secara ini akan jadi trip pertama kita sama sama abroad...wihiiii gaya ngga sih??
the travelers...with Lea taking the picsie...
Setelah 10 bulan ngajar, akhirnya datang juga bagian terseru dari kerja sebagai guru...summer vacation! 8 whole weeks off...sedep banget kaaan? hehehhe...so, kali ini gue dan 5 co-worker gue merencanakan jalan jalan ke Singapore dan KL. Gue banyak browsing kesana kesini untuk planning this trip, mulai dari akomodasi sampai tempat tempat mana saja yang worth a visit, soalnya perginya nggak bisa terlalu lama...cuma 4D3N trip..so, itinerary-nya musti padat bergizi nih :p
Melalui bantuan temen jaman kuliah yang baru pulang dari trip ke singapore dan temen kuliah yang sekarang jadi permanent resident di Singapore gue dapet informasi apartemen sewa di daerah Cavenagh Road, tempatnya super strategis...memang sih nggak terlalu deket sama all the hustle and bustle kayak di Lucky Plaza apartemen, tapi cukup 10 menit jalan udah sampe ke centerpoint-nya orchard's...harganya juga cukup okelah untuk kelas apartemen.
plaza singapura is just a couple of minutes walk...and Dhoby Gaut interchange is right around the corner...
Kita yang serombongan ber enam menyewa kamar besar dengan kamar mandi di dalam seharga $110/nights... dapur, extra bathroom dan ruang cuci ada di luar dan kita bisa do light cooking didapurnya, dengan bahan bahan masak utama tersedia. Oiya...water juga free flow tinggal ambil di lemari es, kalo mau makan di luar tempat ini juga deket banget sama S11 food street yang penuh cafe cafe al fresco yang menawarkan makanan mulai dari all time singapore favorite sampai sisha bars :) serulah pokoknya..
.
the food street belakang OG dan Starhub building...deket tempat kita nginep :)
Good thing sekarang Air Asia punya Flights langsung ke Singapore jadi nggak harus lewat batam dulu. Biayanya cukup ekonomis karena menurut hasil pemantauan site-nya Air Asia yang fluktuatif, didapatlah komposisi flights : JKT-SING-KL-SING-JKT dengan biaya yang cukup minim, less than 1.5 mil/pax. Biaya lain yang perlu kita bayar diluar itu adalah airport tax di Cengkareng Rp. 150.000 the rest has been taken care of.
arriving @ Changi...excited to have FUN!
Oiya, berhubung flight tickets-nya nggak come with the meal, kita pre order on board meal yang pilihannya cukup beragam, ada nasi goreng, nasi lemak, sandwiches, pasta dll...semua dengan satu harga Rp. 21.000 kalau kita order online, kalau pesan on the spot kena harga Rp. 28.000.
Karena flight kita pagi, pilihan kita untuk onboard meal-nya nasi lemak aja deh.
Nasi lemak Air Asia for breakfast...
Day one:
begitu sampai di Changi sekitar jam 10 pagi, kita langsung ke counter maxi cab untuk pesen taxi ke apartemen kita di daerah cavenagh gardens itu...maxi cab itu taxi buat rombongan up to 7 pax, soalnya di Singapore ada peraturan satu taxi kecil hanya boleh diisi 4 orang termasuk supir, jadi nggak ada cerita kayak di Jakarta yang bisa umpel umpelan yang penting sampe :p so buat lebih ekonomisnya, daripada 2 taxi kecil, mendingan satu taxi maxi, kan? total biaya taxi $40 dari changi ke pusat kota. Kalau dua taxi @ $25 jadi $50...lumayan kan..sedikit lebih hemat :)
Setelah settle in di kamar dan sedikit freshen up, kita siap siap jalan. Jangan sampai salah kostum...singapore in the summer is super HOT, jadi sebisa mungkin pakai baju yang light, footwear yang comfy, sunblock spf tinggi, sun shade dan water bottle jangan lupa. It will come in handy! First stop, pastilah Orchard Road..wira wiri liat shops around there. Nggak kerasa sudah waktunya makan siang. Kita pun menuju salah satu kopitiam dan memesan makanan yang harganya berkisar antara $4 sampai $13. Gue yang such a foodie memilih ntuk nyobain Or Luak atau Oyster Omelette $6 yang gue pikir cukup oke..
my first lunch at one of the kopitiams hawker food stalls... ini namanya Or Luak...oyster omelet...very tasty. oiya, for deserts, jangan lupa sisain tempat untuk nyobain eskrim potong $1 yang dijual di sepanjang orchard Road. Rata rata yang jualan udah tua tua banget, tapi mereka masih semangat, es krimnya banyak pilihannya deh, dan bisa dinikmati dalam roti, pake horn, diantara
wafer, atau mau di cup. My own personal favorite sih tutti frutti on wafers...mmmm segaaaar...
another orchard must buy...$1 ice cream...yang jualan udah mbah mbah semua...super refreshing! yang ini pas depan Singapore Visitor's Center.
Kita belanja oleh oleh di Lucky Plaza berupa kalung orchid & merlion, t-shirts khas singapore atau coklat for various prices ada yang 3 for $10 ada yang 4 for $10 ada juga yang 1 for $15 tergantung apa yang jadi oleh oleh, but basically disini harganya cukup bersahabat. Dengan tentengan yang mulai banyak, kita pun pulang ke apartement, dan gue bersiap untuk dinner sama Reggie dan Nilam, my old friends dari jaman kuliah.
Pak Boss dan Bu Boss...Nilam dan Reggie! :) And that was like almost 10 pm when they picked me up untuk ke Makansutra Glutton's Bay deket esplanade. The ambiance was awesome...malam minggu sih, dan waktu itu lagi ada bubarannya pemilihan Singapore Idol atau apa gitulah :p my dinner's spot with Nilam & Reggie...Makansutra Glutton bay di sampingnya Esplanade...very cool open air place... the bbq chicken wing stall...one of our menu...
Day 2:
Waktunya city tour...tujuan utama tentunya merlion's park dan esplanade, kita beli tiket eazy link MRT $15 supaya urusan transportasi aman terkendali.
MRT...our friend in travels... Recently, si merlion kena samber petir, untungnya by the time kita kesana he was ready for a photo session. Cape foto foto, kita makan siang di Bugis Junction. Dari sana naik bis ke marina square borong kipling! hohohoho....jebol jebol deh kantong gue, tapi kipling is super hard to say no to :"> soalnya harganya bisa cuma seperempat dari yang di Jakarta. Gokil, kan???
Dari situ ke harbourfront vivo city, sayangnya it was too late to go to that song of the sea show, so we have to skip sentosa, i knoww...it was a bummer. Jadi kita foto foto aja lagi di harbour-nya trus back to the apartment, we have an early flight to KL the next morning. took us quite a while to find this landmark of Singapore...the merlion! Labels: food, friends, fun, travel, trip |
|
|
|
| The Food Traveller's journey edisi Kopitiam Oey -Jalan Sabang |
Hi Food Lovers,
Gue datang lagiii setelah cukup lama absen dari dunia menulis tentang petualangan 'makan' gue...maklum deh, udah menjelang tutup tahun di sekolah, jadi kerjaan berjibun, apalagi gue abis karantina sakit mata belom lama ini. Beuh..tough weeks I had. jadi sekarang gue kangen cerita cerita berbagi pengalaman kuliner lagi nih...yuk, mulai yuuk...
Belakangan ini gue banyak nemu tempat tempat seru yang berhubungan sama 'godaan' kuliner, salah satunya yang gue anggap menarik adalah this tiny place di sudut Jalan Sabang...namanya Kopitiam Oey, denger denger sih punyanya Pak Bondan Winarno. Wedewhhh...lo tau dong siapa dia? hahhaha...patut dicoba nih, jadi one of this night, gue sama Iman pulang kantor mampir situ...menurut gue tempatnya kecil, walaupun cukup cozy buat parties berskala kecil. Tapi nggak recommended buat kumpul-kumpul lebih dari 5 orang, kayaknya. Ambiance-nya remang remang dan rada open kitchen, terutama kalo lo duduk di meja yang agak belakang...berasa banget bisa ikutan ngintip what's going on di kitchennya. tempat ini ada hot spot-nya, jadi lumayan banyak orang yang nongkrong nungguin macet disitu sambil menikmati menu khas yang cukup bervariasi.
Menu dibagi menjadi 3 bagian, breakfast menu-lunch menu sama dinner menu, tapi semua dish bisa dipesan kapan aja. Rata-rata menunya Indonesiana, dan ditulis dalam ejaan lama yang lucu juga...theme-nya jadoel. Gue liat hanya beberapa menu yang tampak adaptasi dari makanan internasional. Pikir punya pikir, gue pesen beberapa appetizers...salah satunya hollandaise croquette (Rp. 15.000/2 pcs) the croquettes...small-ish yet delicious... yang menurut gue cukup enak. Iman jump straight to main course, pilihannya dia Mie Kepiting Pontianak (Rp. 24.000) dan ternyata ajip juga rasa dan penampilannya. Mie-nya lembut...kecil kecil gitu, dengan taburan daging kepiting fresh yang manis. Ada juga satu cingkong kepiting utuh yang kata Iman nggak banyak cingcong alias full pressed daging. hehehhe. Taburan lain juga ada jamur dan bakso kepiting kecil kecil yang kenyal tapi soft banget teksturnya. Hmmm Yum! Gue pesen fish and chips (ga tau kenapa kok gue pada saat itu pingin nyoba itu Rp. 22.000) dan setelah si fish and chips hadir kok ya gue agak kecewa karena bayangan gue yang akan muncul model fish and chips nya fish 'n co yang gundut dan menantang...eh, munculnya malah model fish finger atau fish nugget gitu. fish and chips gue yang lebih mirip fish fingers...tapi lumayan enak kok :D Rasanya sih nggak buruk, cuma lain ekspektasi aja kali yee...
Iman menangkap kekecewaan gue, dan bilang: "pesen mie kepitingnya aja lagi, beb...ini enak deh kamu pasti suka" dan dia tau betapa gue hate wasting food...so dia bilang, dia bakalan bantuin ngabisin fish and chips gue yang gatot :p hehehhe, I love you bebs...
mie kepiting pontianak yang sungguh ganteng... @ Kopitiam Oey Jalan Sabang....well recommended banget!
minuman yang ditawarkan juga cukup unik, ada teh jahe, limun dan karena that was a rather sweaty night, pilihan gue jatuh ke apple fizz, campuran apple extract dan plain soda yang segar dan nggak terlalu manis. I love it.
Labels: family, food, fun |
|
|
|
| Little things that count.... |
Hhhhh...Jum'at itu hari yang selalu gue tunggu...secara that day marks the start of weekend fun, tapi juga paling dreadful kalo kita liat dari sudut macet-wise. Aduuuh...nggak dimana nggak kemana yang ada traffic is a killer! Paling cranky deh Iman kalau gue udah minta dijemput di pusat keramaian pas hari Jum'at...nggak bisa nyalahin dia juga sih, soalnya macet Jum'at emang nggak ada matinya!
-
Anyway, tadi malam kejadian lagi deh..gue ngajar di apartemen Pacific Place dan pulangnya memohon supaya Iman mau jemput kesitu. How I love him, for he blasted through jalan sudirman yang macet just barely after bubaran 3 in 1 to pick me up. Thanks bebs.
udah lemes after all the macets...
-
Bener aja...macet menghadang seputar SCBD dan arah Tendean udah kayak t*i banget :( Kita berdua pun lemes...dan memutuskan untuk berenti aja dulu somewhere buat makan malem. Rupanya bukan cuma kita berdua yang punya pikiran kayak gitu...hampir sepanjang jalan Senopati yang banyak tempat makanan rata rata penuh parkirannya. So kita lanjut aja deh, mengarah ke tol JORR lewat kemang kayaknya jadi salah satu alternatif.
-
Nggak tau kenapa, Iman bilang for dinner dia lagi kepingin internet. Bukan...bukan internet yang world wide web, tapi INdomie TEloR korNET! hehehhe...humble, tapi ngangenin memang makanan yang satu itu. Jadilah kita ngeliat liat sepanjang pinggiran kemang raya for warung internet tersebut. Hahaha...kebayang nggak sih, di jalan yang kebanyakan menawarkan segala makanan 'berkelas' dan all that bars and wine lounges, yang kita cari malah nggak muncul muncul! Bener lho...warung internet di daerah kemang cukup langka! :p Akhirnya selepas pejaten, baru deh kita nemu satu warung yang cukup representable, secara bersih dan parkirnya nggak nyusahin. Berenti deh kita disitu, memesan indomie goreng kornet...plus keju!
our humble dinner menu that night...
-
Setelah perut hangat dan kenyang, kita pun siap lagi menghadapi ganasnya macet Jakarta di Jum'at malam...so I suppose happiness didn't always lay in all the fancy things...sometimes all those little things count too... :D
happy weekend,
Shantz.Labels: family, food, fun, jalan jalan, married life, music |
|
|
|
| The Yummies.... |
Lagi pengen ngereview beberapa tempat makanan nih...
mie yamin eMDee yang 'ganteng' ituh... Waktu gue lagi jalan sama Iman dan mau mampir ke cafe dan butiknya temen gue di Mendawai, eh...pas temen gue ngga ada ditempat, jadilah kita mampir di rumah makan kecil right next door to the boutique. Rumah makan ini menu khasnya noodles kayaknya. Tempatnya nggak terlalu besar tapi bersih dan cozy. Jadilah kita pesen mie yamin plus bakso dan pangsitnya. Untuk minum, kita pesen ice lemon tea aja, using freshly squeezed lemon lho! sweet... :)
It didn't take long for the mie to arrive. Penampilannya cukup 'ganteng' bikin perut gue langsung krucuk krucuk. Yang khas, begitu mie-nya hadir semerbak wangi sesame oil merambah kemana mana. si bakso dan pangsit dalam balutan kuah... Hmmm...menggoda selera deh. Sayuran condimentnya hijau dan nggak over cooked, apalagi bentuk mie-nya yang kriting dan al dente. kenyal-kenyal gimanaaa gitu! :) hehehhe...tapi beneran deh, mie eMDee ini gue kasih ponten 9 deh secara penampilan dan rasa cukup memuaskan. Untuk mie yamin bakso+pangsit lengkap dengan ice lemon tea gue cukup mengeluarkan Rp. 20.000/pax not bad, eh? ;)
Satu lagi, gue sama Iman lagi jalan jalan malem mingguan dan decided to have dinner di Sakana- Mid Plaza building which used to be our eh, tunggu dulu gue ralat deh...MY favorite japanese resto in town (soalnya Iman baru baru aja tergugah seleranya sama makanan jepang-jepangan...sebelumnya beliau masih jadi picky eater :P). Tempat ini cukup nyempil di bawah sebuah gedung perkantoran, tapi otentik, dilihat dari banyaknya orang jepang yang kongkow di sana. Bentuk resto-nya unik bagian depan restonya aja dibuat kayak stall takoyaki. takoyaki yang super duper oishii! Hmmm...konsepnya kita bisa liat gimana makanan kita diproses sebelum sampe ke meja, dan tempat makannya kayak bilik-bilik kecil beralaskan tatami gitu....ada juga sih yang model meja kursi...tapi kurang keren ah, kan mau experience the real thing ;)
Biasanya, untuk lunch, Sakana menyediakan bento set atau paket gitu yang cukup heboh, tapi untuk dinner, semuanya serba ala carte jadi musti mempelajari menu-nya dulu baik baik...
Kita ended up pesen takoyaki, cheese fritters, 2 kinds of sushi rolls (watch out, disini sushi rollsnya gede gede banget- kita berdua aja nggak kuat ngabisin), agedashi tofu dan salmon sashimi. For drinks gue pesen ocha alias green tea hangat. The food were "oishii" the service was superb, suasana-nya cozy banget. Oke lah pokoknya...apalagi desert-nya ogura alias es krim kacang merah khas jepang. Yumm! agedashi tofu yang 'genit'
Overall berdua kita spent Rp. 258.000-an which is pretty costy, tapi ditanggung puas deh....cobain aja...Iman yang picky eater aja setuju kalau sekarang Sakana jadi one of OUR favorite eatery :)Labels: food, jalan jalan, married life |
|
|
|
| Tertipu Plang Iklan..... |
Tadi malem pulang ngajar, gue sama Iman pingin makan yang soupy- soto-i pokoknya makanan yang berkuah dan hangat deh...tadinya mau makan mie kocok bandung di Pak Oyen-Kemang...sayangnya waktu sampe sana, si mas mas Oyen-nya lagi asik asik ngangkat panci, tuh...pertanda..."udah waktunya beberes, cuy...kaga ada jualan lagi dah..."
so we drove on....
udah deket deket kompleks...ada plang iklan yang cukup menantang, katanya jualan soto mie bogor....mie kocok bandung dkk... hmmm...just what we're after! makanya, walaupun tempat parkirnya mini dan tingkat kesulitannya tinggi...mampir pulalah kita ke tempat makan ini. Hmmm...tempat bersih, pengunjung lumayan banyak...bole lah....kitapun duduk manis dan minta menu sama mbak mbaknya. Iman yang orangnya straight forward langsung 'tembak':
Iman : " sotonya ada apa aja mbak?"
Mbak-e : *si mbak-e tersenyum manis* "nggak ada soto mas"
Iman : "hah? soto mie ngga ada? mie kocoknya ada?"
Mbak-e : *masih senyum senyum* "mie kocok juga nggak ada mas..."
Iman : *ngelirik gue, tampangnya bingung* " itu mas di blakang makannya apa mbak?"
Mbak-e : "oooh itu martabak mas"
Iman : "yaudah deh, saya pesen martabak"
hahahhahaha! kaampret banget emang...semua makanan yang tertulis di plang kaga ada yang di menu!huh...langsung deh ekspektasi menurun...judulnya tertipu plang iklan kita! tapi yasudahlah, daripada parkir ribet tadi sia sia, dan memang udah laper ya kita pun nurut aja pesen 'whatever yang dipesen' mas mas di meja belakang kita.
After a bit of a wait, "pesenan si mas mas" pun hadir ke meja. Ternyata namanya "Martabak Siram Kare". Unik juga sih, gue belom pernah makan martabak model begini. Martabaknya tenggelam di dalam kuah kuning ala curry dengan condiment irisan rawit dalam kecap asin. Makan martabak kare pernah, yang isinya daging sapi-daun bawang dan bumbu kare.... makan martabak kubang pernah yang martabaknya berkubang di kuah encer kecoklatan semacam bumbunya tahu gejrot. Nah ini bener bener different. Nothing like those two I had before. Gue potret dulu aaaah....
inilah si martabak "pesenan mas mas meja belakang" alias Martabak Siram Kare...
Rasanya? Hmmm lumayan....not bad at all, setelah gue nikmati dan resapi, ternyata si martabak itu cuma 2 telur ayam yang diceplok didalam kulit martabak (jadi nggak di kocok kayak martabak standard) digoreng sampai crispy terus disiram sama kuah kare yang isinya potongan kentang, daging sapi dan bawang bombay...lucu juga ya?
Gitu deh pengalaman kuliner kita malam itu, walaupun sempet ketipu plang iklan, hasilnya nemu makanan baru...yang gue heran...kenapa nggak ngiklanin si martabak aja sih? kenapa musti boong pake bilang jualan segala macam soto dan mie kocok kalo buntutnya jualan martabak! busettt....ternyata nggak cuma caleg aja yah yang suka nebar janji surga...hihihihi...Labels: food, fun, life |
|
|
|
| Selera Nusantara..... |
Lagih pingin nulis nih...berhubung abis weekend, kayaknya paling tepat kalo gue share aja soal special weekend meals ya...gini nih...on one weekend, gue abis jalan sama 2 nyokaps, si mamaku sama mama elly, my mom in law dan my poor Iman stuck in the middle musti nyupirin kami, para ibu ibu yang riuh rendah senantiasa mengomentari caranya dia nyupir...maklumlah, si Bebebku satu itu suka masih belum bisa meninggalkan hobi sembalapnya... sebenernya dia nggak ngebut ngebut amat sih, cuma aja mobil kita hari itu isinya lagi 'barang antik' :P
-
Berhubung waktu udah lewat waktu makan siang, dan ngeliat Iman yang udah rada cemberut karena diribetin melulu sama kita kita, jadilah gue buka front pertanyaan soal mau makan apa nih sekarang... semua penghuni mobil serentak memunculkan ide ide...para ibu ibu pingin makan yang seger seger katanya...gue sendiri lagi pingin makan yang pedes...sebelum ada keputusan, Iman bisik bisik ke gue:
"cari makannya yang ke arah pulang aja ya Dut...jangan yang jauh jauh...ngantuk aku" khas Iman banget :P
maka jadilah kita berenti di warung pak Oyen di daerah kemang menuju pintu tol trakindo situ deh... nggak tau pasti itu namanya daerah apa. Buat yang belum tau, menu khas warung pak Oyen yang cabang dari bandung ini andalannya mie kocok, somay lengkap, batagor dan sederetan es es nya yang menggugah selera, apalagi kalau udara panas kayak pada saat itu. Pilihan gue dan the mamas sama, yaitu mie kocok, sementara Iman pesan somay lengkap. Nggak lama deh makanannya udah hadir, dan star of the show adalah es sekoteng yang warnanya meuni gonjreng...
si es sekoteng tea...
cantik kan?
Es sekoteng ini bukan kayak sekoteng hangat yang isinya air jahe, kacang tanah, kacang hijau dan roti lho ya...es sekoteng pak Oyen ini isinya buah buahan, ada alpukat nangka, kelapa muda, kolang kaling sama semacam bubur jeli berwarna merah yang eye catching abis! Semua bahan itu di top off sama serutan es yang dibubuhi syrup dan susu kental manis. Waduh...pokoknya keren deh, nggak cuma berpenampilan bohay...es yang satu ini rasanyapun asoy geboyyy! hehehhe...
es alpukat
the underdog :)
Walaupun begitu, pilihan gue sama Iman jatuh kepada es lain lagi yang penampilannya lebih bersahaja.. nggak se-fancy es sekoteng tadi, namanya es alpukat. Hmmm....bukan juice alpukat, ya...karena bahannya alpukat yang masih sekel dan bertekstur padat tapi matang, di kerok pake sendok dan disandingkan dengan sirup, susu kental manis dan parutan es...as simple as that tapi haduuuuh rasanya cakep banget deh! Rasa alpukat yang pulen dan sedikit bitter, blending sama manisnya campuran tiga dimensi susu-sirup dan es serut... Iman aja bisa make more room buat ngabisin es alpukat gue yang tersisa karena gue kekenyangan.
What a day :)Labels: family, food, fun |
|
|
|
| Quest Malam Minggu.... |
Hi food lovers,
Mau cerita lagi nih...(sambil diselipi curhat colongan-hihiihi) jadi hampir setiap week end, gue sama Iman biasa jalan jalan yang bisa ditebak dong...secara istrinya petualang kuliner, pasti UUM (Ujung Ujungnya Makan). Heheheh...makannya nggak harus yang fancy, kok...kadang kadang malah cuma nyamperin gerobak bakso atau sate padang di depan kompleks aja. Sesuai mood, selera dan kondisi keuangan lah, the main thing sih sebenernya jalan jalan cari anginnya itu... buat refreshing aja....'kan hampir setiap hari kita worked our butt off, sampai rumah udah malem dan udah cape ...mau masak yang neko neko jelas males, seringkali malah udah terlalu 'bau kasur' dan memilih buat skipped dinner dan crashed in bed straight away! :) begitulah balada pekerja kantoran berumah pinggiran kayak gue :P
-
Weekend kmaren, kita udah spakat mau berburu seafood...Iman bilang when he drove home one day (dan gue udah teler dimobil---maap ya beb) dia pernah liat ada plang Jimbaran Seafood yang ada menu andalan kepiting asap di daerah Caman, nggak terlalu jauh dari pintu tol jatibening deh pokoknya. Wehhh...belom apa apa aja gue langsung semangat! Kita mau ajak mama Elly buat join us, itung itung traktir habis gajian lah...namun...sayang disayang, tidak semua niat baik bisa terlaksana memang :( si Jimbaran seafood teh ternyata udah berganti jadi restoran ayam penyet solo! haiiiyaaaaaah... jauh ya boww...dari bali loncat ke solo :P uuuh...kuciwa juga penonton...
Si ayam penyet paket plus tempe tahu dan sambel yang nendanggg!!!
-
Berhubung udah hampir jam 9 malam dan kalo kita switch ke plan B yang involved traveling ke jakarta :P (hehehhe bahasa anak pinggiran banget!) kita bakalan kemaleman dan beresiko kehabisan malah, maka kitapun harus puas dengan si ayam penyet. Not bad siiih...menunya ada bebek penyet dan bakar...ayam penyet dan bakar....tahu tempe penyet dan bakar...sampe pete penyet! sumpeeee lohh??? ada pete penyet...DAN bakar. hehehhe....konsisten berarti yang punya restoran! Tapi gue nggak pesen si pete tea, takut polusi :P
-
All in all, yang menonjol dari resto ini adalah sambal penyetnya yang WADOOOH giling pedesnya! Tapi enakk...gue aja sampe pesen sambelnya buat dirumah...hihihihi, menurut pengamatan gue sih, sambelnya ada aroma kencang dari garlic, rawit merah (pastinya) dan mungkin sedikit kemiri...tapi itu sih hasil sok tau gue ajaaa....
anyway....
perburuan seafood malam itu pun gagal total jendral :p
-
Kepiting lada hitam...finger lickin' good!
The week dashed through ever so quickly, dan ternyata udah week end lagi. Gue masih pingin nerusin quest tempat seafood...dan ternyata Allah itu maha baik...dipertemukanlah kami, sepasang malam minggu-ers kepada sebuah resto seafood di daerah pekayon yang namanya Octopus Seafood. Hmmm...penampilan restonya decent...bersih dengan 2 area indoor dan outdoor. Karena kita cari smoking area, tentunya outdoor lah yang jadi pilihan. Pelayanannya top markotop, kita diajak liat liat the fresh line area...alias para "calon makanan" kita nanti...gue kurang menikmati saat saat menunjuk di fresh line area ini, soalnya rada kesian, terutama sama mas kepiting yang menatap kita sambil nunjuk2 balik...(hmmm...to be honest, I swear he must've had given me "the finger" if yknow what I mean...) kalo para kerang dan udang sih selow aja nampaknya, secara gue ngga liat muka mereka :"> maap ya guys...kalian semua nampak sangat mengundang siiiih...
Udang saus tiram, two thumbs up dari Iman :D
-
Untuk 4 menu yang kita pilih, kepiting lada hitam, udang saus tiram, kangkung belacan, kerang hijau saos padang they didn't take long to get served. Eit, sampe lupa...ada sambal mangganya segala lho! hmmm...nyum nyum nyum...Sebelum kita mulai menggila, gue potret dulu aaah makanannya... kelihatannya not bad kaan?
Dan ternyataaa....
rasanya juga oke! Ditemani freshly squeezed orange for me dan juice alpukat for Iman, malam minggu kita langsung ceria. Dari kita sok imut makan pake sendok garpu sampai gue mulai 'main tangan' dan menerapkan finger lickin' good....nggak lama kemudian, tandaslah dinner kita malam itu.
We spent Rp.105,000 for all that feast, and it was well worth every cent!
Kerang ijo saos padang yang 'panas' menggigit...hati hati banyak ranjaunya! :p
seafood quest? Fulfilled! :)
Labels: family, food, fun, life, married life |
|
|
|
| Foodism Reviews... |
Lagi pengen ngereview beberapa tempat makanan nih...
Waktu gue lagi jalan sama Iman dan mau mampir ke cafe dan butiknya temen gue di Mendawai, eh...pas temen gue ngga ada ditempat, jadilah kita mampir di rumah makan kecil right next door  to the boutique. Rumah makan ini menu khasnya noodles kayaknya. Tempatnya nggak terlalu besar tapi bersih dan cozy. Jadilah kita pesen mie yamin plus bakso dan pangsitnya. Untuk minum, kita pesen ice lemon tea aja, using freshly squeezed lemon lho! sweet... :)
<---------mie yamin eMDee yang 'ganteng' ituh... It didn't take long for the mie to arrive. Penampilannya cukup 'ganteng' bikin perut gue langsung krucuk krucuk. Yang khas, begitu mie-nya hadir semerbak wangi sesame oil merambah kemana mana. 
si bakso dan pangsit dalam balutan kuah....--------------->
Hmmm...menggoda selera deh. Sayuran condimentnya hijau dan nggak over cooked, apalagisi bakso dan pangsit dalam balutan kuah... bentuk mie-nya yang kriting dan al dente. kenyal-kenyal gimanaaa gitu! :) hehehhe...tapi beneran deh, mie eMDee ini gue kasih ponten 9 deh secara penampilan dan rasa cukup memuaskan. Untuk mie yamin bakso+pangsit lengkap dengan ice lemon tea gue cukup mengeluarkan Rp. 20.000/pax not bad, eh? ;)
 <-------------my picky eater... :) Satu lagi, gue sama Iman lagi jalan jalan malem mingguan dan decided to have dinner di Sakana- Mid Plaza building which used to be our eh, tunggu dulu gue ralat deh...MY favorite japanese resto in town (soalnya Iman baru baru aja tergugah seleranya sama makanan jepang-jepangan...sebelumnya beliau masih jadi picky eater :P). Tempat ini cukup nyempil di bawah sebuah gedung perkantoran, tapi otentik, dilihat dari banyaknya orang jepang yang kongkow di sana. Bentuk resto-nya unik bagian depan restonya aja dibuat kayak stall takoyaki.  ini dia nih....takoyaki yang super duper oishii!
Hmmm...konsepnya kita bisa liat gimana makanan kita diproses sebelum sampe ke meja, dan tempat makannya kayak bilik-bilik kecil beralaskan tatami gitu....ada juga sih yang model meja kursi...tapi kurang keren ah, kan mau experience the real thing ;)
Biasanya, untuk lunch, Sakana menyediakan bento set atau paket gitu yang cukup heboh, tapi untuk dinner, semuanya serba ala carte jadi musti mempelajari menu-nya dulu baik baik...
Kita ended up pesen takoyaki, cheese fritters, 2 kinds of sushi rolls (watch out, disini sushi rollsnya gede gede banget- kita berdua aja nggak kuat ngabisin), agedashi tofu dan salmon  sashimi. For drinks gue pesen ocha alias green tea hangat. The food were "oishii" the service was superb, suasana-nya cozy banget. Oke lah pokoknya...apalagi desert-nya ogura alias es krim kacang merah khas jepang. Yumm!
yumm-o alert!------->
Overall berdua kita spent Rp. 258.000-an which is pretty costy, tapi ditanggung puas deh....cobain aja...Iman yang picky eater aja setuju kalau sekarang Sakana jadi one of OUR favorite eatery :)Labels: food, fun, iman |
|
|
|
| Pacaran lagi.... |
in my opinion nih....You DO need to go back on a date with your partner once in a while...bukan dosa kok kalo kita kepingin menikmati the feelings of jadi 'orang pacaran' lagi...justru gue rasa it's therapeutically great dan bisa mengingatkan diri kita sendiri tentang all the goodies yang pasangan kita could offer :) you should try it...
Bayangin aja, di tengah kesibukan dan kehebohan kegiatan masing masing setiap hari, going home to a fully stressed out pod would mean 'danger zone' ya nggak? alangkah senengnya kalau sekali sekali (better make it a ritual of your own) couples bisa go out, enjoying themself...having nice convos tanpa harus ngomongin yang 'berat berat' walking around holding hands....just like masa masa pacaran. hehehe...
I just had one of my own pacaran moment last Thursday night....pacaran lagi sama Iman. We went to have nice dinner out, rencana mau nonton juga sih...tapi udah agak kemaleman for that, dan besoknya kita musti ngantor, so...nice dinner will do just fine. Such a mood indulger, kita berdua jalan tanpa arah yang jelas, cuma enjoying each others company aja...holding hands along the way, ketawa, bercanda, flirt sedikit-sedikit, trus ended up stopping di food court instead of one specific resto for our dinner. Kenapa? food courts give us the chance of having the right food for our own mood. Tau nggak, ternyata pemilihan tempat makan bisa juga jadi sumber 'berantem' pasangan, lho... karena kadang kadang yang satu lagi kepingin makan apaaaaaa.....yang lain lagi nggak mood makan itu. So, kata gue siiih, food court bisa jadi salah satu solusi cemerlang buat masalah yang kayak gitu. Make everybody happy, right?
Setelah jalan liat liat pilihan makanan yang ada, gue serentak sontak jatuh hati sama menu menunya poke sushi...gue pesen beberapa salmon sushi, dan kani salad accompanied by ocha dingin, sementara Iman menjatuhkan pilihan ke Soto betawi lengkap dan cold green tea. See how our menus are faaaaaaaaaaar different???? hehehehe...tapi benang merahnya masih di green tea alias ocha kesukaan kita berdua. We enjoyed the dinner. Iman seperti biasa blast through his meal, baru deh ngobrol dan komentar soal ini itu, termasuk cara makan gue :) Gue tipe tipe orang yang menikmati makanan gue melalui observasi, dan memuaskan semua indera gue dari mulai enjoying the smell of it, the look of it, sampai the specific taste of each ingredients...kata Iman gue pantas jadi food commentator, kalo kata gue, "pantes gue gundut". Hahahahha. I just plainly love food! But hey, you only live once...might as well enjoy it to the fullest kan? ;) hehehhe....
Anyway, gue menikmati banget acara pacaran kita malam itu, feels like a vacation...great food, great company, easy convos, keangkat semua capek gue seharian itu, baik physically maupun mentally. Hmmm...mungkin malah more than just that full day load, gue ngerasa i have become a happier person aja overnight. There wasn't you and me that night....just us, and i love that feeling. I am falling in love with my husband again. what a feeling.
To top it off, kita pesen desert berupa oreo mint blizzard di dairy queen sambil jalan menuju pulang. That was like 10 pm, dan we both giggling all the way...(even when Iman got us lost in that friggin big mall :p ) I truly feel blessed for having him by my side. Love you, bebe.
so....dare to try it? ;)Labels: food, love, love life |
|
|
|
|
Name: shantz
Home: Jakarta, Bekasi, Indonesia
About Me: simple-bawel-nyengir-ketawa gila,cicip-cemal-cemil lover, food addict,sing-a-long freak...all that made me ...ME
See my profile...
|
|
|
|
|
|
background by tayler
|
|
posted by shantz at 
