Saturday, January 10, 2009
Girls day out...Bandung here we come....
December break udah mau habis...liburan udah mau selesai...dan gue belom kemana mana yang cukup berarti nih...uhhh bete juga...untung tiba tiba with last minute sounding, gue diajak Ase, Pei, Miladud, Yesha sama Ari ke Bandung...formasi kayak yang 2 tahun lalu nih minus de' Kittin...:( anyway, we finally DID go...udah haus rekreasi soalnya nih...hihihihi. So here's the report!



Jam stengah 7 pagi di Sabtu yang rather mendung the girls picked me up di apotik Jakapermai...bermodalkan martabak dan pastel dari abang kue 'Kwek-kwek' buat sarapan bersama kita pun bergerak menuju bandung. Tujuan kali ini buat ngetes beberapa kuliner bandung yang kita contek dari pak Bondan Winarno dan buku yang gue beli earlier... perjalanan ke Bandung quite smooth...berisik dan penuh gossip, like a true girlie trip of course...



Begitu masuk bandung, Yesha udah nggak kuku untuk nggak ke NEGRO brand pindakaas di jalan Veteran...ini tuh rumah tua tempat keluarga yang bikin homemade jams and and stuff gitulah, jadilah that's the first site yang kita kunjungi...gue pikir, hallah daripada nantinya gue bingung oleh2in apa buat para mama-s ya sekalian aja gue belanja macam macam selai, strawberry, blackberry (bukan yang gadget yaaa...ihhh basi amat gue :P) dan tentunya si pindakaas alias si selai kacang. Untung nyampe Bandungnya masih pagi, jadi kebagian the early birds special...soalnya di tempat ini, by 11 am on weekends.... everything normally sold out! all the yummy jams are priced under Rp. 8000 aja lho per 250 gram-nya :D OK juga kan?


On the way back to our car Pei udah napsu liat es bungsu...tapi cmooon...it's 9 am -ish bo! kita kan ngga mau mati mencret :P hihihi so kita pun meluncur ke arah jalan burangrang mau nyoba si bubur ayam pelana yang menurut Pak Bondan 'cakeup bangettt' nahhh..itu baru makanan yang tepat buat breakfast ya nggak sih? namun sayaaaaaang sekali sodara sodara...setelah usaha pencarian yang cukup tricky, begitu sampe sana si bubur sudah habis terjual! and it was not even 10 am yet!!! gokil juga tuh bubur :P akhirnya, kita pun harus puas dengan plan B yaitu another contekan dari buku, we stopped by Bakso Enggal Malang yang letaknya pas di seberang si Bubur Pelana itu tadi.


Lucu juga...segala macem variasi bakso dan bakwan malang digelar a'la buffet dan kita bisa pilih pilih mana dan seberapa banyak yang kita mau...topping dan condiments bisa kita kreasikan sesuka hati deh atau kalau bingung...kita bisa ambil paketan aja sih. Harganya terjangkaw sekali..secara pilihan gue yang terdiri dari 2 bakso halus, satu tahu bakso, 2 kresol (semacam risol panjang yang isinya daging ikan macam syomay gitu - cuma ini digoreng crispy) bakso goreng dan sebuah bakwan kering plus fresh tea botol dihargai Rp. 9500 aja! Soal rasa, bolehlaaah... adonan ikan terasa dan kekenyalan pas buat menu model begini. Kalo boleh gue bandingin sama bakso malang karapitan yang lebih dulu punya nama, si bakso Enggal lebih Unggul euy! Kata gue lhooo....



Dengan perut sudah terganjal bakso, kita pun semangat dan siap menuju para Factory Outlet walaupun masing masing berjanji sama diri sendiri nggak mau 'kalap' belanja dan stick to our budget...but who are we kidding??? tetep aja kita ended up blanja blanji dan fota foto di cascades dan the heritage dengan nggak tau malunya :P Disitu Ase dapet juga hadiah dari kita kita untuk ultahnya yang baru lewat...sebentuk blus berprint dengan warna soooooo bright it reminds us of es goyobod!!!
Tumben Bandung nggak macet2 amat...basian tahun baru kali yee...but it was a blessing buat kita :D

Dari situ perjalanan beralih ke the secret, masih disekitar jalan Riau juga, gue pingin beli jaket niiih... dan instead of belanja kita malah ended up ngaso dan ngopi di taman kuliner di dalem the secret ini...ada satu coffee shop mungil yang namanya chocodeli. Mereka jualan kukis ol' skool style yang very dutchie and of course yummy! dengan didampingi deli special choco- drink yang sooo refreshing dan gudang garam filter :P kita pun ngaso dan menikmati the moment. Gue beli schumpjes untuk oleh oleh Iman dan the dutch waffle snack thingy yang i know he'd like.


Dan the day goes on...kita menuju ke arah setiabudi untuk ke Rumah Mode, dimana gue finally dapet the jackets (!) yes, 2 jackets...one for Iman and one for moi :) dan setelah berjuta photo sessions di rumah mode...kitapun setuju untuk having sundanese lunch di Kampung Daun, lesehan resto yang letaknya di bukit atau apalah namanya...with sungai mengalir, small waterfalls and such. Widiiiiih...the place was gorgeous! the view, the spots and the food were nice...turning the experience into a good combo after all :)

Labels: , , ,

posted by shantz at 10:51 PM - 1 comments

Tuesday, January 6, 2009
Drowning in the memories of Mbah Kakung :)

Sebentar lagi, 12 January, Mbah Kakung mau ulang tahun...he should be 98 if he still around....jadi inget lagi aja a couple of memories with him :)

H. R. Iskandar Irsan atau yang lebih kami kenal sebagai “Mbah Kakung”, meninggalkan banyak kesan bagi kami cucu-cucu beliau. Sebagai salah satu cucu yang cukup beruntung dapat menghabiskan hampir separuh hidup saya tinggal bersama Mbah Mama dan Mbah Kakung di Pejompongan, saya banyak mendapat kenangan yang tidak akan bisa saya lupakan selama hidup saya.

Apabila saya boleh mendeskripsikan Mbah Kakung dalam satu kata, beliau adalah seorang “entertainer” sejati. Hampir semua cucu beliau dapat merasakan kasih sayang Mbah Kakung melalui keisengan candanya, cerita-ceritanya yang extravagant (yang dikemudian hari baru saya sadari ternyata hanya buah imaginasi Mbah saja :D) salah satu yang paling sering diturunkan dari generasi ke generasi adalah cerita Mbah Kakung pernah ditugaskan ke bulan, dan disana bertemu manusia bulan bermata satu, berkaki satu, dengan mulut yang ada di dahi…dimana Mbah Kakung mendengar lagu Indonesia Raya dinyanyikan dalam bahasa bulan. Amazingly creative, kan? Wow!

Dulu, ada dua benda kebanggaan Mbah Kakung yang saya ketahui, mobil datsun biru yang maintenance-nya selalu ditangani beliau sendiri, dan sepeda motor bebek kesayangan yang sering dipakai beliau membawa kami cucu-cucunya berjalan jalan “keliling kota”. Lengkap dengan ember plastik yang dikaitkan di depan motor!

Keistimewaan jalan-jalan naik motor dengan Mbah semasa kecil adalah atas nama ‘safety’, penumpang diikat dengan selendang ke badan Mbah, supaya kalau kita ngantuk dijalan, tetap aman. Biasanya rute favorit adalah ke Senayan, dimana kita diturunkan diujung trotoar untuk lari-lari kecil, sementara Mbah mengikuti dari jalan dengan sepeda motornya. Puncak acara biasanya kita ‘ngaso’ berhenti di salah satu taman di Senayan untuk piknik kecil, makan roti buatan Mbah Mama, dan menikmati ice cream Woody yang pada saat itu rasanya selangit!

Mbah Kakung terkenal ramah dan tidak pandang bulu dalam hal sapa menyapa, atau lebih tepatnya in his case cium mencium, ya :). Kalau saya pulang ke Pejompongan dengan membawa 5 orang teman, misalnya, maka kita ber 6 akan mendapat ciuman di pipi! whoops, khusus buat saya ciuman mesra 'plus bunyi' di bibir! Hal ini membuat teman teman sayapun menjadi sangat familiar terhadap Mbah yang suka mencium! Beliau selalu welcome dengan senyumnya, pujiannya, dan yang akan selalu ada dihati saya adalah cara beliau menjawab pada saat saya mencetuskan “I love you, Mbah Kakung” di telinga beliau setelah memberi cium, senantiasa saya akan mendapatkan balasan, “I love you too, Baby…” Oh, hanya Allah yang tahu how I missed that sweet answer…

Innalillahi Wa Inna Illaihi Roji’un, rasa cinta dan sayang kami kepada Mbah harus dibuktikan dengan kerelaan melepas beliau pergi, hanya do’a demi do’a yang dapat kami panjatkan kepada Allah SWT agar dimudahkan segala jalan Mbah kembali kepada Sang Pencipta.

Selamat jalan Pak Irsan, sekarang pasti Mbah Kakung sudah tenang ya bersama-sama Mbah Mama lagi:). We will always miss you, Mbah..but we will always try to make you proud of us!

Desember 2007
Shanty Astarini Sumarna-Bachmid

Labels: , ,

posted by shantz at 7:45 PM - 1 comments

Monday, January 5, 2009
Termehek-mehek by TransTV...good or evil?
Hmmmh...lately warga Jakarta oh sorry...mungkin bukan cuma Jakarta aja nih, udah mulai merambah bagian lain Indonesia kali yaa...terutama para ibu-ibu, whoopsies sorry lagi...lemme rephrase, mulai merambah kaum bapak bapak juga kayaknya dihadapkan kepada fenomena baru..bermunculannya those so called "reality shows" yang mengetengahkan 'prahara rumah tangga' dan berbagai cara peng-expose-an gila gilaan di layar televisi!

Nggak mau munafik...that was quite a show they put on twice a week...kalo show ini ngga menarik dan ber rating rendah...nggak mungkin dong masih bertahan bahkan makin menjamur?? Sedikit demi sedikit show ini sudah menjadi such a guilty pleasure. Bayangin aja, kita di sodorin permasalahan keluarga orang lain on a plate yang dikemas secara ciamik dan penuh dramatisasi yang dashyat. Ngga usah jauh jauhlah, salah satu contoh penontonnya ya gue ini...walaupun nggak setiap show yang setype gue tonton, hampir setiap sabtu dan minggu gue nyoba nyempetin untuk nonton this particular show yang judulnya
termehek mehek
produknya Trans TV.

In a nutshell, acaranya cukup 'canggih'...dengan alih alih memberikan servis membantu mencari 'orang hilang' team acara mendapatkan show instant spektakuler yang seringkali biayanya adalah nama baik atau harga diri seseorang. So sad. Yet SO entertaining. Seringkali selesai nonton Termehek Mehek (berikutnya akan gue singkat jadi TM) gue berpikir, "kok mau yaaa...ngebuka aib keluarga kayak gitu?"

Iman yang tadinya nganggep gue norak banget nonton acara 'begituan' kadang kadang malah jadi ikutan nonton bahkan ngingetin kalo udah mau jam-nya TM. hihihi...
motif utama kita nonton memang culun, pengen tau aja, apalagi si yang diributin kali ini? walaupun most of the time cerita-ceritanya 'harmless' every once in a while, ada episode yang menurut gue ngga sepantasnya dikonsumsi 'out in the open' apalagi di jam tayang dimana some kids masih nungguin film kartun, uhh...betapa gawatnya kalau anak anak ikutan nonton these kind of shows...



huuuh...TM, such a guilty pleasure, indeed...
tinggal pilihan kita deh..to watch or not to watch....

Labels: , ,

posted by shantz at 9:55 PM - 2 comments
Recent movies wish-list....
Aaaaaaaaaah...setelah Jakarta sekian lama diguncang oleh Twilight dan sederet film lokal yang kurang menarik minat gue...akhirnya muncul dua film baru yang masuk daftarn wish-list gue. One of them is The curious case of Benjamin Button film teranyar-nya Brad Pitt here is review yang gue kutip dari http://screenrant.com

Watch and see what you think:



What do you think of trailer? Are you interested in this film?

January 4, 2009 | by Kofi Outlaw
The Curious Case of Benjamin Button Review

Rating:

4 out of 5

Short Version: The Curious Case of Benjamin Button is a technical masterpiece that plays like a dream in motion - but it’s a dream that drags on just a bit too long.

The Curious Case of Benjamin Button is a film adapted from the 1921 short story by F. Scott Fitzgerald, about a man who is born old and proceeds to age in reverse until his death. The film adaptation takes this interesting premise and stretches it out (way, way, out) into a lengthy meditation on the nature of life, death, and everything human that is crammed in between.

The meditative tone is quickly established at the onset as the film opens on a hospital room in which a dying woman asks her daughter to read to her from the diary of a man named Benjamin Button, hoping that Button’s reflections on the reverse-course of his life will give her some kind of perspective on life in her own final moments. The rest, as they say, is flashbacks. The thing is these flashbacks have the effect of making us feel as though we are moving through a kind of dream remembered. Thank superb director David Fincher for that.

The principle cast is relatively small: Brad Pitt plays the titular character (with the help of some superb F/X and makeup); Cate Blanchett plays Button’s long-sought love, Daisy; and the way underrated Taraji P. Henson plays Benjamin’s adoptive mother, Queenie. Over the course of the movie some other familiar faces (like Tilda Swinton) come and go, as Benjamin makes his way through life, one adventure at a time
.


dan yang satunya adalah another one of Adam Sandler's movie by disney yang judulnya: Bedtime Stories



huuuuh...ngga sabar deh pengen nonton. Semoga Iman cepet punya waktu ya...
posted by shantz at 9:25 PM - 0 comments

Sunday, January 4, 2009
Not a good start on 2009....
Dear All,
sebelumnya gue mau ngucapin happy new year 2009! walaupun mine turned out not so great afterall... so please bare with my whiny stories yaaaa...i sure hope yours were much more entertaining than mine. Here we go....

malam tahun baru, gue-mama-dimas harus taruh down payment untuk gedung perkawinannya si Samid. Papa lagi nggak enak perut katanya...so we went without him...dan lagi hari itu Iman masih ngantor, so we all went with him in the morning..daripada harus dua mobil. ribed.
-
Urusan penting selesai...gue, dimas sama mama muter muter jalan jalan sambil nungguin Iman pulang kantor dan jemput tante Ninien. over late lunch di Panglima Polim, tau tau si papa nelpon suruh kita pulang cepet...he didn't sound too good at all! So jadilah kita rush back jemput Tanni dan coba nelpon Iman supaya dia bisa pulang tenggo atau better...pulang lebih cepet! I called and called....He didn't pick up the goddamn phone! My god, ini gimana siiih? kamu kemana sih man...gue coba online di gtalk id-nya masih nyala berarti masih di kantor, tapi dia nggak nyaut waktu gue tegur. Which means, he's not on his desk... Gue telpon ke ruangannya dia nggak ada di ruangan. Kebayang kan paniknya gue? dan lemme tell you, I am sooooo bad at handling panic-y moments!
-
Jadilah gue ambil last resort, gue negur temennya Iman yang nggak satu bagian untuk nanya dia tau nggak Iman kemana (sebenernya gue paling ngga enak melakukan ini over some personal matter)...dan dengan ringannya dia bilang: "hmmm...mungkin lagi tiduran kali di ....." (ga enak gue sebut tempatnya...ntar gue di slepet sama orang sekampung :P) anyway...memuncaklah kesenewenan gue, haduuuuuuh kok malah tiduran???? untung ga lama kemudian, hp gue bunyi dan iman was on the other side of the line...setelah gue mencerecet bawel, ketegangan guemulai turun,pfiuhh...! soalnya dia bisa pulang tenggo...which was like 10 minutes setelah kita selesai telpon. TO make things perfectly gloomy...hujan mulai turun, which was a sure sign of macet!! ga usah ujan aja malem tahun baru pasti macet dimana mana...well, there you go...sekarang ditambah hujan... what a crap, belom lagi bentar bentar papa dan orang rumah nelponin, ngabarin kalau si papa terus menerus muntah dan well...he's not getting any better after all the home remedies yang kita pandu dari jalan.
-
Untungnyaaa (dasar orang jawa, ya gue...disetiap kejadian separah apapun pasti masih ada 'untungnya') Mertua gue tinggal nggak jauh dari rumah, dan beliau ngirim Ramadhan, Iman's youngest brother buat check on my dad...thanks Ma, Thanks De' :) I appreciated the help sooo much. Love you guys. Lucky macet nggak 'terlalu' parah dan satu jam kemudian kita udah sampe di rumah...kata neng Las papa baruuuu aja tidur kecapean, so we just let him rest...
-
After magrib, Tanni ngajakin ke superindo buat make dinner...tadinya mau BBQ-an kita...tapi setelah ada cerita rusuh barusan, udah males deh masak masak yang heboh...so we decided buat made some soup sama pasta dinner aja. Tanni buat cream mushroom soup yang yummy dan gue made some mish mashed spaghetti bolognaise sama es buah 'plung-plung' i will post the recipe for this later...it was pretty refreshing...and most importantly, easy!
-
So there goes the first minutes of 2009 for me...at home, with family in an alert mode...dan things are not festive at all...just hoping things will start looking up soon. Guess what, besoknya papa was really sick, we need to force him to get hospitalized even though he resist soooo much. I don't get it...men and going to the hospital!!! hoooo please.... :(
-
Sekarang papa masih di hospital...sejauh ini dokter bilang Demam Berdarah. Dan gue tumbang dengan symptoms yang sama, sakit kepala, slight fever dan muntah muntah...oh noooo....gue udah pernah sakit DB dan gue hampir mati waktu itu! the last thing yang gue mau adalah sakit ini lagi....TUHAN tolong jangan biarkan gue sakit DB lagi!!! :( please....

dan Tuhan, please let Papa feel better so he can come home soon...cerewetin hal-hal kecil ngga penting lagi kayak biasanya...i love him.

shanty

Labels: , , , ,

posted by shantz at 5:19 PM - 2 comments

About Me
Name: shantz
Home:
Jakarta, Bekasi, Indonesia
About Me:
simple-bawel-nyengir-ketawa gila,cicip-cemal-cemil lover, food addict,sing-a-long freak...all that made me ...ME
See my profile...

Previous Post
Archives
Links
Credits


background by tayler