Saturday, July 28, 2012
L.O.S.T

Recently, topik kehilangan 'menggores' my book of life lagi. Dari mulai yang skalanya bearable seperti pada saat-- entah bagaimana-- someone break into our car and took some of our belongings, sampai yang skalanya maha hebat: gue mengalami kehilangan orang-orang penting dalam hidup gue. I don't know if i am qualified to write anything about losing something or someone, tapi gue cuma mau menceritakan dampak yang gue rasakan pada saat kehilangan. Gue pernah merasakan itu, so that's enough reason, no?

Kehilangan something atau barang? Yang satu ini sering banget gue alami....selalu membuat ngenes...nggak peduli barang yang kecil seperti sebuah iket rambut kesayangan, atau sesuatu yang cukup punya harga seperti gadgets....rasanya upaya dan usaha mendapatkan barang barang yang hilang tersebut sering banget terngiang2 kembali. "damn...itu kan hadiah dari si ini...." atau "yaaa....nabung setahun penuh, hilang dalam satu hari" tapi semua itu judulnya 'barang'. Sesuatu yang memungkinkan untuk dicari lagi, dibeli lagi, if not now...maybe one day.


Kehilangan 'something' yang paling ngenes buat gue adalah pada saat gue kehilangan 'calon' buah hati...mau bilang 'someone', it is not a someone just yet...yang jelas kehilangan yang ini cukup membuat gue sedih berkepanjangan, sedih karena mengecewakan, dan berujung kepada menyalahkan diri sendiri. jeritan kekecewaan seperti: "what have i done wrong??" "why me?" walaupun menyakitkan, kehilangan ini membuat gue belajar percaya sama 'hope' bahwa maybe it wasn't ours to begin with.... masih ada harapan one day gue mungkin akan mendapat kesempatan untuk kembali memiliki that something I lost.

Kehilangan someone, it is a part of life, no? Kehilangan manusia-manusia penting yang punya arti besar di kehidupan kita. Manusia-manusia biasa yang kadang belum kita sadari pentingnya sampai saat kita kehilangan mereka. "You don't know what you've got till it's gone" itu kata kata yang dalem artinya buat gue. Pedihnya menyadari betapa mereka yang kadang we have taken for granted ternyata nggak ada lagi diantara kita. Hal hal kecil yang biasanya mereka lakukan dan membuat kita kesal, atau kita anggap nuisance malah menjadi memory yang I would actually pay to get to experience that all over again. Saat dimana banyak pikiran pikiran absurd berlarian di kepala---seperti mengutip kata kata temen gue yang juga baru kehilangan: "Andaikan gue bisa pinjem mesin waktunya doraemon"
Ya. Andaikan waktu bisa berputar kembali, sehingga kita bisa mengulang semua dengan lebih baik. Tersenyum dan menikmati semua kelakuan aneh, kata kata culun, atau canda-canda kecil yang sekarang bikin kita kangen.

Dua sahabat baik gue baru saja mengalami kehilangan their loved ones. Semua rasa kehilangan yang pernah gue rasakan sepertinya membuncah kembali. Nggak ada kata kata yang bisa menggambarkan nggak enaknya ngerasa kehilangan, unfortunately gue tau rasa itu. Rasa yang begitu familiar dan sering membuat gue menitikkan air mata walaupun my losing moments have passed. Doa gue buat mereka sama: Semoga kenangan manis selama mereka yang kita cintai ada disamping kita bisa mengurangi rasa getir pada saat kita kehilangan...take your time, karena only time can heal us....even though we will never be the same lagi. Semoga Allah SWT menempatkan mereka yang kita cintai di tempat terbaik disisiNya..


"Love the people around us with all your heart, coz you never know what life has had in store for us...jangan biarkan sesal itu ada. Karena biasanya sesal ada pada saat semuanya sudah nggak ada"


No Regrets,

Shanty
posted by shantz at 2:57 PM -
0 Comments:
Post a Comment

About Me
Name: shantz
Home:
Jakarta, Bekasi, Indonesia
About Me:
simple-bawel-nyengir-ketawa gila,cicip-cemal-cemil lover, food addict,sing-a-long freak...all that made me ...ME
See my profile...

Previous Post
Archives
Links
Credits


background by tayler